Permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak adalah komunikasi dengan petugas kesehatan yang menyebabkan layanan inseminasi buatan (IB) pada hewan sapi perah mengalami kegagalan. Selama ini peternak hanya menghubungi petugas kesehatan melalui SMS / telepon yang belum bisa memberikan informasi tentang sapi dan lokasi kandang. Sedangkan inseminasi buatan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Permasalahan lainnya adalah petugas kesehatan sulit mencari lokasi kandang sapi karena rute yang terlalu rumit dan menghabiskan waktu yang banyak sehingga dapat menyebabkan layanan inseminasi buatan tertunda. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem Reservasi Online Inseminasi Buatan Sapi Berbasis Web dan Android. Teknologi yang digunakan pada sistem ini adalah Firebase, NFC, da QRCode. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode Waterfall dimana setiap langkah-langkahnya dilakukan secara berurutan. Metode Waterfall memiliki beberapa tahap yaitu tahap analisis, tahap perancangan (desain), tahap penulisan kode program (pengodean) dan tahap pengujian sistem. Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box . Metode pengujian black box dilakukan dengan cara menguji fungsi masing-masing fitur. Pengujian sistem juga dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk menguji kepuasan pengguna dari sistem ini yang terdiri dari peternak dan petugas kesehatan. Aplikasi web SIMENTAL telah diuji pada tiga browser yang berbeda dengan hasil semua fitur dapat berfungsi dengan baik. Aplikasi android SIMENTAL telah diuji pada 2 sistem operasi android yang berbeda yaitu Kitkat dan Lollipop dengan hasil semua fitur dapat berfungsi dengan baik, serta telah dilakukan implementasi dan pengujian kepada 7 responden yang terdiri dari 5 peternak serta 2 petugas kesehatan dan hasil persentase dari kuisioner tersebut sebesar 71.2 % menurut peternak dan 78 % menurut petugas kesehatan yang berarti pengguna merasa puas dengan aplikasi SIMENTAL ini. Persentase keefektifan dari sistem ini sebesar 74.6 %.