Tugas Akhir ini bertujuan untuk membandingkan harga pokok produksi genting kaca pres yang dihitung oleh Pabrik Genting Kaca Mutiara dengan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui proses tanya jawab dengan pemilik pabrik dan observasi. Metode penulisan dalam tugas akhir ini menggunakan metode deskripsi dan eksposisi. Hasil Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa, perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses sebesar Rp 5.186,65 untuk genting kaca ketebalan 3 mm dan sebesar Rp 7.924,44 untuk ketebalan 5 mm, sedangkan menurut pabrik sebesar Rp 4.700,00 dan Rp 7.400,00. Hasil tersebut menunjukkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses lebih rendah dibandingkan hasil menurut pabrik, yaitu terdapat selisih sebesar Rp 486,65 dan Rp 524,44. Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi Genting Kaca Mutiara hanya memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya listrik, biaya bahan bakar, biaya kertas kemasan, biaya peti kemasan, biaya tali pengikat, biaya pengiriman, dan biaya operasional. Pada perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses dihitung dengan memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.