Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy
Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Financing to
Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017,
baik secara simultan maupun parsial.
Cakupan data penelitian ini adalah data sekunder berupa; (1) Financing to Deposit
Ratio, (2) Dana Pihak Ketiga, (3) Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional, (4) Capital Adequacy Ratio, dan (5) Non performing Financing
statistik perbankan syariah, sedangkan data penelitian adalah komponen rekam
variabel-variabel tersebut di atas pada periode 2015-2017. Model analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda
sedangkan teknik analisis menggunakan Uji F, Uji Koefisiien Determinasi (R2),
dan Uji t yang diolah menggunakan program SPSS 22.00.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Dana Pihak
Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) secara
simultan berpengaruh signfikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR).
Selanjutnya Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF)
secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Financing to Deposit
Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio
(FDR), sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank
Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017.