Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada pembahasan bab sebelumnya mengenai analisis pengaruh kepuasan kerja karyawan dan loyalitas karyawan terhadap produktivitas kerja pada PT Trans Marga Jateng Semarang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Karyawan PT Trans Marga Jateng Semarang yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah 97 karyawan tetap stuktural, fungsional dan operasional. b. Dari hasil perhitungan analisis regresi linier berganda dengan persamaan Y = 3,056 + 0,081 X1 + 0,272 X2 artinya variabel independen yaitu kepuasan kerja dan loyalitas kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan, jadi apabila variabel independen naik maka variabel dependen juga meningkat, dan 160 jika variabel independen turun maka variabel dependen juga menurun. Dari hasil koefisien regresi yang didapat menunjukan variabel loyalitas karyawan menjadi factor terbesar yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan kemudian kepuasan kerja menjadi factor rendah dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT Trans Marga Jateng Semarang. Maka perusahaan perlu memperhatikan factor loyalitas karyawan terutama pada indicator taat, tanggung jawab, bekerja sama, dan rasa memiliki. c. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi linear berganda, variabel kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 < 0,025, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. d. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi linear berganda, variabel loyalitas karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,025, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. e. Dari dua variabel yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT Trans Marga Jateng Semarang, variabel yang lebih dominan adalah variabel loyalitas karyawan berdasarkan hasil uji t variabel loyalitas karyawan mempunyai nilai = 6,506 > 1,985. Sedangkan variabel kepuasan kerja mempunya nilai = 2,979 > 1,985. f. Berdasarkan hasil uji dari uji F dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen (kepuasan kerja dan loyalitas karyawan) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Disamping itu secara simultan hasil dari uji hipotesis menunjukan bahwa secar bersama-sama seluruh variabel independen (kepuasan kerja dan loyalitas karyawan) berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, karena = 71,476 > 3,090 serta nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,05 (0,000 < 0,05). g. Dilihat dari nilai Adjusted R square sebesar 0,598, yang berariti bahwa kepuasan kerja dan loyalitas karyawan berpengaruh sebesar 59,5% terhadap produktivitas kerja karyawan sedangkan sisanya 40,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. h. Dari perhitungan uji validitas, item-item dalam tiap indicator variabel menghasilkan nilai diatas 0,200. Jumlah indikator pernyataan adalah 16 dari 2 (dua) variabel independen yaitu kepuasan kerja dan loyalitas karyawan, dan 1 (satu) variabel dependen yaitu produktivitas kerja. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini valid, karena lebih besar dari . i. Berdasarkan analisis deskripsi tanggapan responden bahwa indicator pembentuk variabel kepuasan kerja dalam kategori sangat tinggi adalah aspek pekerjaan. Dari hasil tersebut yang perlu dipertahankan pada indicator memahami pekerjaan, kesesuaian tugas dengan rencana kinerja, pekerjaan yang menarik dan menantang. Sedangkan tanggapan responden indicator pembentuk variabel loyalitas karyawan dalam kategori sangat tinggi adalah aspek taat, tanggung jawab, bekerja sama, dan rasa memiliki. Tanggapan responden indicator pembentuk variabel produktivitas kerja dalam kategori sanggat tinggi adalah kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu.