No image available for this title

SKRIPSI

Analisis Pengaruh Penambahan Admixtures Tehadap Penurunan Slump dan Kuat Tekan Beton Pada Pekerjaan Beton B-1 Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga - Kartasura



Jalan Tol Semarang – Solo merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang memiliki arti yang strategis bagi perkembangan jaringan jalan secara khusus di Jawa Tengah dan juga bagi perkembangan jaringan jalan dalam skala regional. Proyek pembangunan jalan tol secara umum terdiri dari pekerjaan galian, timbunan dan pekerjaan jembatan. Banyaknya jenis pekerjaan yang ada dalam proyek memungkinkan timbulnya suatu permasalahan yang dapat menghambat suatu proses pembangunan. Masalah yang timbul salah satunya berkaitan dengan pengecoran beton pada pembangunan konstruksi Jembatan Kali Putih 1, terjadi penurunan slump pada beton B-1 (30 Mpa) sebelum dilakukan pengecoran pada kolom P1 dan P3 di lapangan. Pengujian slump sebelum pengecoran kolom P1 pada STA. 61+368.500 menunjukan hasil 3,5 cm dan kolom P3 pada STA. 61+293.500 menunjukkan hasil 4 cm sedangkan spesifikasi slump beton B-1 adalah 7,5±2,5 cm yang artinya beton segar tidak memenuhi persyaratan. Permasalahan tersebut diatasi dengan cara menambahkan Superplasticizer. Penambahan Superplasticizer dilakukan untuk mengembalikan kelecakan beton segar seperti semula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap kuat tekan dan mengetahui penurunan slump terhadap fungsi waktu setelah ditambah retarder. Metode yang digunakan adalah dengan membuat 24 benda uji silinder kemudian semua benda uji tersebut diuji tekan pada 7 hari dan 14 hari untuk mengetahui pengaruh penambahaan Admixtures terhadap kuat tekan. Pengujian slump dilakukan secara berkala, yaitu dengan melakukan pengujian setiap 20 menit selama 120 menit untuk mengetahui waktu penurunan slump. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, Penambahan retarder pada beton kelas B-1 mampu meningkan kelecakan terhadap fungsi waktu, yaitu mampu bertahan hingga 67 menit dengan persyaratan slump 7 ± 2,5 cm. Penambahan Superplasticizer mampu memperbaiki slump yang sudah tidak memenuhi persyaratan. Beton dengan campuran retarder pada waktu 82,5 menit didapat slump 1,9 cm, setelah di tambah superplasticizer nilai slump menjadi 17,5 cm, akan tetapi dengan menambahkan superplasticizer dapat menurunkan kuat tekan sebesar 3,13 % pada benda uji umur 7 hari dan 6,14% untuk benda uji umur 14 hari. Berdasarkan uji SPSS v.23.0 kuat tekan beton normal + retarder dan kuat tekan beton normal + retarder + SP mempunyai kuat tekan yang berbeda karena nilai sig = 0,021 < α = 0,05 (Uji Tukey HSD) dan nilai sig = 0,009 < α = 0,05 (Uji LSD).


Ketersediaan

JJ010.2018JJ 010 BIN a 2018 C.1PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
JJ 010 BIN a 2018 C.1
Penerbit Perpus Polines : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xiii, 41 hal;; illusl 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this