Siti Riwiyani, “Analisis Pengaruh non performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR), debt to equity ratio (DER) dan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) terhadap return on equity (ROE) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2017”. Skripsi D4 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, Aris Sunindyo, S.E., M.M, Saniman Widodo, S.E., M.M. Agustus 2018, 108 Halaman.
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan mengenai return on equity (ROE) pada bank umum syariah di Indonesia yang memiliki masalah penurunanreturn on equity (ROE)periode 2014-2017.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhnon performing financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR), debt to equity ratio (DER) dan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) terhadap return on equity (ROE) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2017. Populasi dalampenelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 5 bank umum syariah di Indonesia yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda data panel menggunakan eviews 10. Hasil dari uji analisis regresi linier berganda data panel menunjukkan bahwa (1) pengaruh non performing financing (NPF) terhadap return on equity (ROE) adalah signifikan (2) pengaruh financing to deposit ratio (FDR)terhadap return on equity (ROE) adalah tidak signifikan (3) pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap return on equity (ROE) adalah tidak signifikan (4) pengaruh kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) terhadap return on equity (ROE) adalah signifikan.