Fantry Firosha, NIM. 3.42.15.2.11, “Penilaian Prinsip 5C Debitur Kredit Modal Kerja Kualitas Lancar Pada PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru”, Tugas Akhir DIII Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Iwan Budiyono, S.E., M.Si., Akt. dan Dra. Sri Widiyati, M.Si. , Agustus 2018. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penilaian prinsip character, capacity, capital, collateral dan condition of economy debitur kredit modal kerja pada PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan melukiskan keadaan obyek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana adanya. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru, Kabupaten Semarang. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi pustaka dan studi lapangan yang dibagi menjadi teknik wawancara dan observasi. Analisa data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Analisa yang diterapkan oleh PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/19/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva Produktif Dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Bank Perkreditan Rakyat dimana penilaian character, capital, capacity, collateral dan condition of economy telah dilaksanakan dengan baik. Proses analisa yang dilakukan oleh PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru sudah memadai dan efektif. Mengingat sebagian besar debitur adalah pedagang pasar, pengusaha kecil dan umum yang tidak membuat laporan keuangan secara utuh dan lengkap, namun PD BPR BKK Ungaran Cabang Banyubiru tetap meminta dan memeriksa laporan keuangan sederhana debitur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Prosedur penilaian prinsip 5C dilaksanakan dengan baik, dimana analisa tersebut dilakukan oleh account officer yang mampu di bidang analisis penilaian debitur sehingga dapat menghasilkan data yang valid yang dapat digunakan sebagai dasar persetujuan pemberian kredit oleh bank.