Penerapan standar auditing bagi auditor diharapkan akan meningkatkan kompetensi dan independensi auditor sehingga menghasilkan audit yang berkualitas. Kompetensi dan independensi auditor dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal auditor maupun faktor eksternal dari auditor seperti rotasi auditor, audit fee (biaya audit), tingkat pendidikan auditor, dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rotasi auditor, audit fee, tingkat pendidikan auditor, dan ukuran KAP terhadap kualitas audit pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2017, baik secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2012-2017. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 11 (sebelas) perusahaan. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model ANCOVA. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji koefisien determinasi (R2), uji F, dan uji t dengan tingkat signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rotasi audit, audit fee, tingkat pendidikan auditor, dan ukuran KAP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2017. Audit fee dan ukuran KAP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2017. Rotasi auditor dan tingkat pendidikan auditor secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2012-2017.