Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh equivalent rate, Capital Adequacy Ratio, inflasi dan jumlah uang beredar terhadap jumlah dana pihak ketiga pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 11 (sebelas) Bank Umum Syariah di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda data panel dengan estimasi Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel equivalent rate, Capital Adequacy Ratio, inflasi dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga. Equivalent rate secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga. Capital Adequacy Ratio secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga. Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga. Jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga.