Likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang dan persediaan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi likuiditas pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 – 2016. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 9 perusahaan dengan teknik pemilihan data “purposive sampling”. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil uji t sebagai berikut menunjukkan pengaruh antara perputaran kas terhadap likuiditas perusahaan, tidak terdapat pengaruh antara perputaran piutang terhadap likuiditas perusahaan, tidak terdapat pengaruh antara perputaran persediaan terhadap likuiditas perusahaan, dan berdasarkan uji F menunjukkan terdapat pengaruh antara perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,873, menunjukkan bahwa kemampuan variasi variabel independen untuk menjelaskan variasi pada variabel likuiditas adalah sebesar 87,3% sedangkan 12,7% dijelaskan oleh variasi - variasi lainnya