Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya persediaan bahan baku yang terendah pada CV. Karya Manunggal Semarang dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya persediaan yang paling minimal yaitu untuk bahan baku Synthetic sebanyak 2,82 kali pemesanan selama satutahun dengan jumlah pembelian sebanyak 2.028,20 meter dengan biaya pemesanan sebesar Rp.124.225,43 dan biaya penyimpanan sebesar Rp.124.227,25. Bahan baku kulit sebanyak 2,46 kali pemesanan selama satutahun dengan jumlah pembelian sebanyak 1.049,64 meter dengan biaya pemesanan sebesar Rp.64.305,48 dan biaya penyimpanan sebesarRp.64.306,19. Dan untuk bahan baku lycra sebanyak 2,76 kali pemesanan selama satutahun dengan jumlah pembelian sebanyak 1.268,60 meter dengan biaya pemesanan sebesar Rp.77.708,23 dan biaya penyimpanan sebesar Rp.77.708,09. Hasil perhitungan biaya persediaan CV. Karya Manunggal Semarang sebesar Rp.898.150.724,71 dan biaya persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebesar Rp.897.135.729,27. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) terdapat efisiensi biaya persediaan sebesar Rp.1.014.995,54.