Dalam studio TV pengiriman sinyal audio video dari kamera ke perangkat editing di ruang editing (Editing Room) secara umum dilakukan menggunakan media kabel untuk mentransmisikan data audio video tersebut hal ini pada dasarnya sulit dalam penataan kabel, oleh sebab itu penataan kabel pada ruang editing transmisi data digantikan dengan media frekuensi radio agar lebih mudah. Transmisi data audio video yang menggunakan media transmisi membutuhkan sebuah alat yang dapat mengubah sinyal audio video menjadi frekuensi radio dengan menggunakan av sender dan av receiver. Av sender digunakan untuk memodulasi sinyal audio video menjadi frekuensi radio, sedangkan Av receiver digunakan untuk mendemodulasi kembali sinyal frekuensi radio menjadi audio video. Frekuensi yang digunakan av sender dan av receiver menggunakan frekuensi wireles yang berjalan pada frekuensi 2,4 GHz yang mempunyai 4 chanel yaitu: chanel 1 2,411 Ghz, chanel 2 2,431 Ghz, chanel 3 2,451 Ghz, chanel 4 2,471 Ghz. Dalam transmisi sinyal video menggunakan av sender ini power signal yang dapat diterima oleh av receiver berbeda-beda dengan jarak dan penghalang yang berbeda. Untuk hasil transmisi yang bagus power signal yang diterima sebesar -20 dbm hal itu dikarenakan jarak antara av sender dan av receiver berjarak 5 meter dalam satu ruangan dan tanpa dinding penghalang, sedangkan untuk hasil yang buruk power signal yang diterima sebesar -90 dbm hal itu dikarenakan jarak antara av sender dan av receiver berjarak 21 meter dan terdapat penghalang berupa 2 dinding beton dan 1 dinding kayu. Pada transmisi data video menggunakan av sender ini rata-rata power signal dalam coverage area av sender yang diterima av receiver sebesar -66,33 dbm.