Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, analisis kinerja bank dan perkembangan kinerja keuangan bank dengan menggunakan risiko likuiditas, rasio rentabilitas, dan rasio permodalan pada PT Panin Bank, Tbk periode 2013 – 2017, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Risiko likuiditas pada PT Panin Bank yang dihitung menggunakan Loan to Deposit Ratio (LDR) berada pada peringkat 3 (tiga) atau cukup sehat. 2. Rasio rentabilitas yang dihitung dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM) dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasinal (BOPO) menunjukkan bahwa rasio rentabilitas PT Panin Bank, Tbk mengalami kenaikan dan penurunan yang berfluktuatif serta berada pada peringkat komposit 1 (satu) atau sangat memadai. 3. Rasio permodalan yang dihitung menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada PT Panin Bank, Tbk selalu meningkat disetiap tahunnya dan berada diatas batas ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta berada dalam peringkat komposit 1 (satu) atau kategori sangat memadai. 4. Perkembangan kinerja keuangan pada PT Panin Bank, Tbk secara dilihat dari perkembangan risiko likuiditas mengalami kenaikan dan penurunan. Perkembangan Rentabilitas cukup baik, untuk rasio BOPO cenderung mengalami kenaikan. Secara keseluruhan nilai CAR menunjukkan perkembangan yang cukup baik.