Anisa Novia Hidayanti, Friskila Desy Hanatalia, “Rancang Bangun Web Pada Pendeteksi Tanah Longsor Real time Berbasis Wireless Sensor Network”, Tugas Akhir DIII Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Dr. Amin Suharjono, ST., M.T. dan Abu Hasan, ST., M.T. Agustus 2018, 84 halaman.
Bencana tanah longsor merupakan salah satu fenomena alam yang menyebabkan kerusakan secara langsung ataupun tidak langsung seperti rusaknya area persawahan, fasilitas umum ataupun korban jiwa manusia. Peristiwa bencana alam tidak mungkin dihindari, tetapi dapat dilakukan pencegahan dengan melakukan deteksi dini yang memanfaatkan teknologi wireless sensor network yang terdiri dari empat tipe sensor yaitu sensor MPU6050, Sensor optocoupler, Sensor Hygrometer YL-69, dan Sensor Pressure Vacuum MPX100DP yang merupakan sensor untuk mendeteksi pergeseran tanah, curah hujan, kadar air tanah, dan tekanan air tanah. Sensor tersebut mengirim data ke node coordinator. Data yang diterima node coordinator dikirimkan menuju server untuk disimpan di penyimpanan database dan ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Jika data yang masuk melebihi parameter maka akan muncul status peringatan potensi bencana tanah longsor pada halaman website, sehingga data tersebut dapat dimonitoring secara real time. Pada prototipe sistem pendeteksi tanah longsor ini menggunakan dua parameter yaitu sensor pergeseran tanah dan sensor curah hujan.