Life time punch dies menjadi salah satu acuan dalam melakukan perawatan berkala
dies untuk menjaga kondisi dari dies. Penentuan life time punch di departemen
stamping PT. Mitrametal Perkasa masih menggunakan metode trial dimana
penggunaan metode ini akan memakan banyak waktu karena harus melakukan
pengujian langsung terhadap setiap punch sehingga metode ini dinilai kurang
efektif. Metode penentuan life time punch dengan sample punch dies Metal Slipper
KZLG berdasarkan simulasi finite elemen analysis menggunakan software design
Solidworks dapat membuat proses penentuan life time punch dies menjadi lebih
efektif karena tidak perlu menguji secara langsung setiap punch. Langkah pertama
dalam pembuatan metode ini adalah membuat 3D model punch berdasarkan
drawing punch, kemudian membuat simulasi finite untuk setiap punch untuk
mengetahui besar tekanan yang diterima oleh punch. Hasil dari simulasi finite
elemen analysis digunakan sebagai dasar untuk menghitung life time setiap punch
yang kemudian diabndingkan dengan data trial. Paramenter yang di masukkan
dalam simulasi finite elemen analysis adalah bentuk punch, sifat – sifat material
punch, clearance antara punch dan die, sifat – sifat material yang di proses dan
tebal material yang di proses. Hasil perhitungan life time punch adalah punch E
197398 cycles, punch C adalah 252362 cycles dan punch M adalah 195729 cycles.
Hasil perhitungan life time punch masing – masing memiliki penyimpangan untuk
punch C sebesar 16,3%, punch M sebesar 9,8%, dan punch E sebesar 9,03% Nilai
penyimpangan ini belum memenuhi standard nilai penyimpangan maksimal yaitu
5% dikarenakan ada beberapa parameter yang tidak dapat dimasukkan kedalam
simulasi finite elemen analysis solidwork seperti pelumasan yang terjadi pada
permukaan material yang diproses dan resiko abnormal proses saat assembly dies
contoh misaligment saat dilakukan assembly seluruh komponen dies.