Permasalahan pertama yang sering dialami para pengusaha budidaya jamur adalah kurangnya manajemen pengelolaan keuangan usaha yang meliputi pembuatan laporan transaksi masuk dari hasil penjualan panen maupun pemasukan lain, transaksi keluar dari pembelanjaan bibit dan bahan tanam, serta penggajian karyawan masih menggunakan perhitungan manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menganalisis apakah usaha dalam kondisi laba atau rugi serta besar nilai laba atau rugi tersebut. Permasalahan kedua yaitu pembudidaya tidak bisa mengetahui perkembangan hasil panen karena tidak ada pencatatan hasil panen. Permasalahan ketiga yaitu kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan yang tidak berada pada jarak normal yaitu 22o sampai 28o untuk suhu dan 80% sampai 90% untuk kelembapan sehingga menyebabkan produksi jamur tiram kurang maksimal. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem Akuntansi dan Monitoring untuk Budidaya Jamur Tiram Berbasis Web dan Android. Sistem ini dibuat dengan menggunakan metode Waterfall dimana setiap langkah penelitian dilakukan secara berurutan mulai dari tahap analisis, perancangan sistem, penulisan kode program, dan pengujian sistem. Pengujian dilakukan dengan metode black box yang menguji fungsi masing-masing fitur dan pengujian kepuasan pengguna menggunakan kuesioner. Aplikasi web ANTING telah diuji pada tiga browser yang berbeda dengan hasil semua fungsi dapat berjalan dengan baik, Aplikasi android ANTING telah diuji pada 3 sistem operasi android yang berbeda dengan hasil semua fungsi berjalan dengan baik, prototype sistem monitoring ANTING telah di uji dengan beberapa pengkondisian dengan hasil semua kendali dan output yang dihasilkan berjalan dengan baik, serta telah dilakukan implementasi dan pengujian kepada 10 responden dan didapatkan hasil presentase sebesar 80.6% yang berarti pengguna merasa sangat puas dengan sistem ini.