Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan persediaan bahan baku yang ekonomis pada CV Waringin Putih tahun 2017 dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumenter. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data biaya pesan dan biaya simpan bahan baku, sedangkan data sekunder meliputi data penjualan dan persediaan bahan baku. Metode penulisan yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk menguraikan gambaran umum CV Waringin Putih, sedangkan metode eksposisi mengenai analisis pengelolaan persediaan bahan baku pada CV Waringin Putih. Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemesanan bahan baku yang ekonomis untuk bahan baku pasir sebesar 693.495,57 kg / 495,35 m³ dengan jumlah pembelian sebanyak 13 kali pemesanan dalam satu tahun dengan total penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 47.769.109,78. Bahan baku semen sebesar 676.888,26 kg dengan jumlah pembelian sebanyak 2 kali pemesanan dalam satu tahun dengan total penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 9.422.744,52. Bahan baku abu batu sebesar 218.430,56 kg / 198,57 m³ dengan jumlah pembelian sebanyak 10 kali pemesanan dalam satu tahun dengan total penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 20.013.249,49. Bahan baku batu split sebesar 156.199,02 kg / 130,17 m³ dengan jumlah pembelian sebanyak 7 kali pemesanan dalam satu tahun dengan total penghematan biaya persediaan sebesar Rp. 10.771.763,57.