Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi standar akuntansi (SAP) pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi (TI), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dengan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) sebagai variabel moderasi terhadap kualitas laporan keuangan tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (LKUAKPA). Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah satuan kerja mitra KPPN Kudus sejumlah 184 staf keuangan atau operator SAIBA. Metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling, dengan kriteria responden adalah staf pembuat laporan keuangan/operator aplikasi SAIBA di tiap satuan kerja sejumlah 92 responden. Data dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dan regresi moderasi dengan pendekatan nilai selisih mutlak dengan bantuan program SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SAP, pemanfaatan TI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kapasitas SDM mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas LKUAKPA. SPIP tidak dapat memoderasi hubungan antara implementasi SAP, pemanfaatan TI, dan kapasitas SDM dengan kualitas LKUAKPA, namun untuk variabel kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dengan dimoderasi SPIP dapat berpengaruh terhadap kualitas LKUAKPA pada satuan kerja mitra KPPN Kudus.