Detail Cantuman
Pencarian SpesifikSKRIPSI
Kajian Pemanfaatan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Pengganti sebagian Semen untuk Perekat Keramik Dinding
Berdasarkan hasil pengujian, analisis data, dan pembahasan yang dilakukan pada “Kajian Pemanfaatan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Untuk Perekat Keramik Dinding” dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan analisa pada penelitian ini rata – rata keseluruhan variabel didapatkan hasil tertinggi atau optimum kekuatan daya rekat keramik dinding pada penambahan abu sekam padi sebanyak 5% dari berat semen. 2. Berdasarkan persamaan analisa regresi rata rata kekuatan daya rekat keramik dinding pada umur 3 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari didapatkan proposi penambahan abu sekam padi dengan kekuatan daya rekat tertinggi atau optimum sebesar 5% dari semen. Besar kekuatan daya rekat tersebut yakni 70,172 Mpa dengan peningkatan kekuatan daya rekat sebesar 6,78% dari variabel kontrol (ASP 0%). Berdasarkan analasia regresi dicapai kekuatan daya rekat keramik dinding tertinggi atau optimum sebesar 70,454 MPa dan proposi abu sekam padi tertinggi atau optimum sebesar 6,613% dari berat semen. 3. Hasil korelasi kekuatan daya rekat keramik dinding dengan penambahan abu sekam padi pada umur 3 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari adalah sangat kuat berdasarkan nila R² sebesar 0,8558. 4. Berdasarkan persamaan analisa regresi rata rata kekuatan daya rekat keramik dinding pada umur 7 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari didapatkan proposi penambahan abu sekam padi dengan kekuatan daya rekat tertinggi atau optimum sebesar 5% dari semen. Besar kekuatan daya rekat tersebut yakni 50,930 Mpa dengan peningkatan kekuatan daya rekat sebesar 5,29% dari variabel kontrol (ASP 0%). Berdasarkan analasia regresi dicapai kekuatan daya rekat keramik dinding tertinggi atau optimum sebesar 51,101 MPa dan proposi abu sekam padi tertinggi atau optimum sebesar 6,67% dari berat semen. 5. Hasil korelasi penambahan abu sekam padi untuk perekat keramik dinding pada umur 7 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari terhadap kekuatan daya rekat keramik dinding adalah kuat. Hal tersebut berdasarkan nilai R² sebesar 0,7442. 6. Rata – rata kekuatan daya rekat tertinggi keramik dinding sebesar 38,747 MPa pada umur 14 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari menunjukan kekuatan daya rekat tertinggi pada penambahan abu sekam padi sebesar 5% dari berat semen. Peningkatan daya rekat keramik dinding sebesar 4,7% dari variabel kontrol (ASP 0%) Hal tersebut berdasarkan hasil persamaan regresi. Berdasarkan analisa regresi didapatkan kekuatan optimum sebesar 38,747 Mpa dengan proposi abu sekam padi 5,07% dari berat semen. 7. Korelasi penambahan abu sekam padi pada umur 14 hari setelah dikonversikan ke umur 28 hari dengan kekuatan daya rekat keramik dinding menujukan hubungan yang sangat kuat. Hal tersebut berdasarkan nilai R² sebesar 0,936. 8. Berdasarkan keseluruhan analisa data kajian pemanfaatan abu sekam padi sebagai bahan pengganti sebagian semen untuk perekat keramik dinding pada pengujian umur 3, 7, dan 14 hari menunjukan penambahan abu sekam padi dengan kekuatan daya rekat tertinggi atau optimum sebesar 5% dari berat semen. Penambahan abu sekam padi pada sebagian semen berkontribusi pada kekuatan daya rekat keramik dinding. 9. Data pada penelitian ini belum sepenuhnya menyimpulkan bahwa pemakaian abu sekam padi untuk perekat keramik dinding mencapai nilai kekuatan optimal pada presentase ASP sebanyak 5% karena belum dilakukan pengujian pada umur 28 hari.
Ketersediaan
PG009.2018 | PG 009 DIA k 2018 C.1 | PERPUS POLINES (TA) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
PG 009 DIA k 2018 C.1
|
Penerbit | Polines : Semarang., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xii, V-2 hal.; ilus.; 29 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain