Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gejala-gejala risiko operasional di bidang tata kelola produk penyaluran kredit, mengukur seberapa besar risiko operasional yang timbul di bidang tata kelola produk penyaluran kredit, mengendalikan risiko operasional yang timbul di bidang tata kelola produk penyaluran kredit, memantau aktivitas bank secara berkelanjutan terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya risiko operasional dalam pemberian kredit pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Cilacap, dan menilai kinerja sumber daya manusia pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Cilacap khususnya di bidang tata kelola produk penyaluran kredit dalam mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.

Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, metode observasi maupun dokumentasi pada kegiatan operasional karyawan bagian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Cilacap. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini didapatkan melalui studi pustaka literatur dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini dalam mengidentifikasi, mengukur, dan pengendalian risiko operasional menggunakan Aplikasi Risk Event Data Analysing and Monitoring (REDAM). Sedangkan pengukuran untuk melaporkan risiko operasional secara sekeluruhan melaui Aplikasi Gugus Kendali Risiko (GKR). Pemantau risiko operasional dapat dilakukan pada kedua aplikasi tersebut.

Hasil pengukuran risiko operasional pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Cilacap memiliki probabilitas yang rendah (Low) yaitu 12,13% yang artinya kerugian yang dihadapi Bank Jateng Cabang Cilacap dari Risiko Operasional tergolong sangat rendah. Hasil pengukuran ini menggunakan ketentuan pengukuran parameter yang berbeda-beda pada setiap indikator penilaian risiko operasional pada Aplikasi GKR.