Yogi Prabowo, “Peningkatan Akurasi Penyensoran Sinyal Getaran Pada Rel Untuk Deteksi Kedatangan Kereta Api”, Tugas Akhir D4 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Dr. Amin Suharjono, S.T., M.T. dan Sri Anggraeni Kadiran S.T., M.Eng. Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api semakin meningkat. Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah human error. Maka di butuhkan suatu sistem palang pintu perlintasan kereta api otomatis. Pada tugas akhir ini dirancang sistem pendeteksi kedatangan kereta api menggunakan sensor accelerometer ADXL345. Sistem akan menentukan kondisi 1 ketika nilai sumbu vertikal pembacaan sensor lebih dari nilai threshold maksimum atau kurang dari nilai threshold minimum. Kondisi 1 menandakan ada kereta melintas dan kondisi 0 merupakan kondisi ketika tidak ada kereta melintas. Peningkatan akurasi diperoleh dengan mengubah nilai threshold pada penelitian sebelumnya yang menggunakan nilai maksimum dan minimum kondisi diam atau satu kali nilai peak-to-peak dari ketiga sumbu sensor accelerometer menjadi nilai maksimum ditambah peak-topeak kondisi diam dan nilai minimum dikurangi peak-to-peak kondisi diam atau tiga kali nilai peakto- peak pada satu sumbu dengan arah vertikal sejajar gravitasi bumi. Penentuan threshold dilakukan berdasarkan tiga kali pengujian saat kondisi sensor diam di atas bantalan rel pada tiga sensor yang digunakan. Berdasarkan threshold maksimum sebesar -0,761670017 g dan threshold minimum sebesar -0,949158001 g, hasil menunjukan rata-rata akurasi dalam mendeteksi kereta melintas sebesar 66,38%, rata-rata akurasi saat tidak ada kereta melintas 100% sehingga diperoleh rata-rata akurasi sistem sebesar 83,19% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 17,47% dari penelitian sebelumnya.