Limbah merupakan barang bekas yang dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat. Produksi ban di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya yang menyebabkan meningkatnya angka limbah ban bekas. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi limbah tersebut adalah dengan pemanfaatan ulang. Pada penelitian ini, dilakukan kajian mengenai pemanfaatan ulang limbah ban bekas yang dicacah menjadi butiran fraksi (4,75 – 2,36) mm sebagai substitusi agregat kasar pada Laston AC-BC. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium dengan memvariasikan kadar butiran ban meliputi: 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% kemudian mencari pengaruhnya terhadap parameter marshall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi butiran ban bekas pada Laston AC-BC dapat menurunkan nilai density, VFA, flow, MQ dan dapat meningkatkan nilai VMA dan VIM. Angka stabilitas marshall tertinggi didapat pada kadar butiran ban bekas 5%. Dari rekapitulasi dan analisa parameter marshall didapat angka kadar butiran ban optimum sebesar 3,25 %. Substitusi butiran ban bekas menyebabkan Laston AC-BC tidak tahan terhadap genangan air karena memiliki nilai stabilitas marshall sisa sebesar 71,62% dibawah persyaratan minimal 90%. Kata kunci : Limbah ban bekas, Laston AC-BC, parameter marshall