Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan kenaikan PTKP sesuai PMK No 101/PMK.010/2016 terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21 dengan tingkat penghasilan sebagai variabel moderating dengan studi kasus WPOP yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pati). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan reabilitas, uji normalitas, MRA, dan uji kelayakan model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan kenaikan PTKP sesuai PMK No 101/PMK.010/2016 tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21; pelayanan fiskus berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21; tingkat penghasilan tidak memoderasi hubungan antara kesadaran wajib pajak dan kenaikan PTKP sesuai PMK No 101/PMK.010/2016 secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21; tingkat penghasilan memoderasi hubungan antara pelayanan fiskus secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21; kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, kenaikan PTKP sesuai PMK No 101/PMK.010/2016, dan tingkat penghasilan sebagai variabel moderating berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak PPh Pasal 21.