Kualitas menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan di pasar global saat ini, bukan

hanya kualitas produk dan jasa namun kualitas secara total. Peningkatan kualitas selalu

diikuti dengan menurunnya biaya yang dikeluarkan untuk memberikan jaminan terhadap

produk yang dikeluarkan. Perusahaan membutuhkan suatu sistem pengelolaan kualitas yang

menekankan pada komitmen yang dimiliki oleh manajemen untuk dapat mencapai

keunggulan produk. Sistem pengelolaan kualitas tersebut adalah Total Quality Management.

Coca-cola Amatil Indonesia merupakan produsen dan distributor minuman non-alkohol siap

minum terkemuka yang menekankan kualitas tinggi pada setiap minuman yang diproduksi,

karena kualitas merupakan aset utama. Pada setiap hal yang dilakukan, perusahaan

menggunakan sistem pengelolaan kualitas khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh penerapan Total Quality Management terhadap biaya kualitas dan laba pada PT

Coca-cola Amatil Indonesia central Java Operation. Penelitian ini menggunakan metode

analisis jalur untuk mengetahui pengaruh antar variabel dengan model penelitian intervening.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Total Quality Management mempengaruhi biaya kualitas

dan laba pada PT Coca-cola Amatil Indonesia Central Java Operation, artinya dengan

penerapan Total Quality Management, perusahaan akan mampu menekan biaya kualitas dan

meningkatkan laba.