Kenaikan belanja Pemerintah Kota Semarang Tahun 2017 tidak selaras dengan turunnya pendapatan. Komponen belanja paling tinggi adalah belanja operasi, sedangkan komponen belanja operasi yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah belanja hibah. Di dalam komponen belanja hibah, terdapat komponen belanja yang tidak efektif menyerap sepenuhnya anggaran bahkan terdapat komponen belanja yang sama sekali tidak merealisasikan angggarannya. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi belanja hibah terhadap anggaran belanja Pemerintah Kota Semarang Tahun 2017. Metode deskriptif digunakan untuk memaparkan gambaran umum Kota Semarang pada Umumnya dan struktur organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang pada khususnya, serta memaparkan analisis efektivitas dan efisiensi belanja hibah terhadap anggaran belanja Pemerintah Kota Semarang, sementara metode eksposisi digunakan untuk menganalisis efektifitas dan efisiensi belanja hibah terhadap anggaran belanja Pemerintah Kota Semarang. Metode pengumpulan data mencakup wawancara dan dokumentasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa rata-rata efektivitas belanja hibah terhadap anggaran belanja Pemerintah Kota Semarang tahun 2017 dikategorikan sangat baik yaitu sebesar 91,11%, sedangan efisiensi belanja terhadap anggaran belanja Pemerintah Kota Semarang Tahun 2017 mendapat ketegori cukup atau normal karena memiliki nilai efisiensi sebesar 72,23%