Jaringan SUTM 20 kV Penyulang WSI-7 adalah salah satu penyulang yang memiliki jarak terpendek di PT PLN (Persero) Area Klaten. Namun demikian, penyulang WSI-7 tetap diperlukan beberapa peralatan proteksi jaringan pada jarak tertentu agar tidak terjadi padam di sepanjang penyulang saat terjadi gangguan. Penyulang WSI-7 memiliki beberapa peralatan proteksi antara lain 1 PMT dan 1 LBS Sectionalizer. Oleh karena itu, pembuatan miniatur koordinasi kerja PMT dan LBS Sectionalizer pada penyulang Wonosari 7 Gardu Induk Wonosari ini ditujukan untuk memberikan simulasi koordinasi OCR dan GFR dari peralatan pengaman ketika terjadi gangguan hubung singkat di jaringan tegangan menengah berdasarkan letak gangguan berbasis PLC dan SCADA. PLC yang dipakai dalam mensimulasikan adalah PLC dari PT Schneider Electric type Modicon M221 seri TM221CE16R. Sedangkan pembuatan ladder diagram menggunakan SoMachine Basic disesuaikan dengan cara kerja dari peralatan proteksi yang ada pada Penyulang Wonosari 7. SCADA dari sistem tersebut menggunakan software Vijeo Citect 7.50. Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu pengumpulan sekunder dari PLN berupa setting proteksi peralatan pengaman di penyulang WSI-7 dan pengumpulan data primer dengan melakukan percobaan input analog pada PLC. Hasil dari pembuatan tugas akhir ini adalah mengolah data sekunder dan data primer untuk dipadukan dalam suatu rancang bangun simulator kerja PMT dan LBS sectionalizer.