Saat ini perbankan syariah telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat pada salah satunya adalah meningkatnya jumlah pembiayaan yang disalurkan, namun hal itu juga bersamaan dengan meningkatnya risiko pembiayaan (Non-Performing Financing). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Financing Expansion, Financing Quality, Capital Buffer, dan Capital Ratio terhadap Risiko Pembiayaan Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria Bank Umum Syariah yang telah berdiri sejak tahun 2010 dan mempunyai data keuangan lengkap mulai tahun 2010-2017. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas lima Bank Umum Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda data panel dengan estimasi Fxed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financing Expansion dan Capital Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko pembiayaan, serta Financing Quality dan Capital Buffer berpengaruh positif signifikan terhadap risiko pembiayaan.