Tujuan tugas akhir ini untuk menyusun laporan arus kas, menghitung arus kas bebas, dan menganalisis laporan arus kas pada KPRI Karper. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data sekunder, yaitu Neraca Komparatif per 31 Desember 2017 dan 2016, Neraca Komparatif per 31 Desember 2016 dan 2015, Perhitungan Hasil Usaha untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, serta transaksi data terpilih. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi. Metode penulisan yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Hasil dari tugas akhir ini adalah arus kas KPRI Karper tahun 2017 menunjukkan arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp 292.364.512, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp 864.054.848, dan arus kas negatif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 74.883.540. Sedangkan tahun 2016 menunjukkan arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp 298.705.985, arus kas positif dari aktivitas investasi sebesar Rp 208.636.573, dan arus kas positif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 21.236.450. KPRI Karper pada tahun 2017 dan 2016 memiliki arus kas bebas masing-masing sebesar Rp 113.984.580 dan Rp 125.390.656. Analisis pola laporan arus kas menunjukkan bahwa KPRI Karper pada tahun 2017 berada pada fase tumbuh dan tahun 2016 berada pada fase matang. Rasio likuiditas menunjukkan bahwa setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh kas yang dihasilkan aktivitas operasi pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 0,24 dan Rp 0,26. Sedangkan rasio fleksibilitas menunjukkan bahwa setiap Rp 1 total kewajiban dijamin oleh kas yang dihasilkan aktivitas operasi pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 0,24 dan Rp 0,08