Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hedging dengan instrumen derivatif valuta asing pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diunduh dari website Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Sedangkan sampel penelitian ini sejumlah 9 perusahaan yang memiliki eksposur transaksi dan memiliki kelengkapan data untuk diteliti. Dari sampel tersebut sebanyak 8 perusahaan melakukan aktivitas hedging selama periode pengamatan dan 1 perusahaan tidak melakukan aktivitas hedging. Analisis Logistic Regression digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model analisis menghasilkan ketepatan 87,5% dan variabel leverage, firm size, dan liquidityberpengaruh signifkan terhadap prediksi probabilitas aktivitas hedging dengan tingkat signifkansi 5%, sedangkan variabel growth opportunity dan financial distress berpengaruh tidak signifkan. Kata Kunci: Growth Opportunity, Leverage, Firm Size, Financial Distress, Liquidity dan Hedging ROA.