Dalam menjalankan aktivitasnya di dalam ruangan, manusia membutuhkan peralatan penunjang. Salah satu peralatan untuk menunjang aktivitas manusia adalah peralatan listrik. Permasalahan yang sering timbul dari pemakaian ruangan adalah pengguna yang sering kali lupa atau tidak mematikan peralatan listrik dan lupa atau tidak mengunci pintu ruangan setelah selesai digunakan. Tindakan tersebut menyebabkan pemborosan daya listrik, berkurangnya usia pakai peralatan listrik dan mengurangi faktor keamanan penggunaan ruangan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah perangkat yang dapat mengontrol peralatan listrik dan memantau kondisi ruangan dari jarak jauh menggunakan konsep Internet of Things yang dapat terhubung dengan ponsel cerdas atau komputer personal. Perangkat yang dibuat dapat mengontrol dan memantau kondisi peralatan seperti AC, proyektor, lampu, dan gerendel elektrik. Untuk memantau kondisi ruangan perangkat menggunakan kamera IP yang dapat menampilkan video. Sejumlah fitur seperti tombol pengontrol, status peralatan, dan video dikemas menjadi satu dengan antarmuka yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic 2010. Selain dapat dioperasikan melalui jaringan internet, perangkat juga dapat dioperasikan melalui ponsel cerdas dengan media bluetooth untuk jarak dekat. Selain dapat dioperasikan melalui bluetooth, peralatan listrik juga dapat diopersikan melalui sakelar on/off untuk mengontrol lampu dan remote untuk mengontrol AC dan proyektor secara manual. Setiap peralatan listrik dapat dikontrol secara manual dan otomatis menggunakan sensor PIR yang mendeteksi gerakan manusia. Pembuatan perangkat menggunakan metode air terjun (water fall) yang terdiri dari tahapan perencanaan, perancangan, implementasi, pengukuran, dan pengujian. Hasil dari perangkat yang dibuat adalah pemantauan dan pengontrolan peralatan listrik di dalam ruang dengan jarak pengujian terjauh yang pernah dilakukan adalah 99 km menggunakan media internet.