Objek penelitian ini adalah Pengendalian Intern Sistem Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi. Adapun metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan membandingkan antara teori sistem pengendalian intern menurut COSO dengan keadaan sebenarnya yang telah diterapkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi sistem pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Semarang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara keseluruhan PT. Jasindo telah melaksanakan pengendalian intern dengan baik. Tetapi masih terdapat empat elemen sistem pengendalian intern yang belum sesuai dengan sistem pengendalian intern menurut COSO, yaitu: (1)Perusahaan belum memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan, baik baru maupun lama. (2) Karyawan baru yang direkrut hanya mendapatkan orientasi, mereka tidak mendapat pelatihan. (3) Fungsi akuntansi dan fungsi otorisasi pembayaran klaim tidak terpisah,hal tersebut jug terjadi pada fungsi teknik dan fungsi otorisasi penyelesaian klaim yang tidak terpisah. (4). PT. Jasindo tidak melakukan pengecekan kembali secara independen terhadap jumlah pembayaran klaim dengan data pengeluaran kas.