Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan pengguna akhir terhadap penggunaan aplikasi Grab khususnya GrabCar dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Variabel yang dianalisis adalah perceived usefulness, perceived ease of use, sebagai variabel independen dan attitude toward, behavioral intention to use, actual usage sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah dari kuisioner yang dibagikan kepada 100 pengguna GrabCar di kota Semarang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental dan dianalisis menggunakan software SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness tetapi tidak berpengaruh terhadap attitude toward usage, perceived usefulness berpengaruh terhadap attitude toward usage dan behavioral intention to use, sedangkan attitude toward usage berpengaruh pada behavioral intention to use dan behavioral intention to use berpengaruh terhadap actual usage.