Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan bank ditinjau dari aspek risiko likuiditas, rentabilitas dan permodalan pada PT Bank Permata, Tbk. Tahun 2012 – 2016. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 13/24/DPNP dan menggunakan 2 (dua) metode analisis yaitu analisis kinerja keuangan dan analisis perkembangan. Analisis kinerja keuangan yaitu risiko likuiditas terdiri dari total aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset, rasio rentabilitas terdiri dari Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan rasio permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), sedangkan analisis perkembangan menggunakan metode indeks berantai. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif serta data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan PT Bank Permata, Tbk selama 2012 – 2016. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa, risiko likuiditas mengalami peningkatan yaitu tahun 2013 - 2015 masuk kategori Moderate dan pada tahun 2016 dan masuk dalam kategori High. ROA tahun 2012 - 2013 masuk dalam peringkat 1 (sangat memadai), pada tahun 2014 termasuk dalam peringkat 3 (cukup memadai), pada tahun 2015 termasuk dalam peringkat 4 (kurang memadai), dan tahun 2016 termasuk dalam peringkat 5 (tidak memadai). Kemudian NIM pada tahun 2012 – 2016 termasuk dalam peringkat 1 (sangat memadai), CAR pada tahun 2012 – 2016 termasuk dalam peringkat 1 (sangat memadai)