Selama ini pengupasan buah nanas diketahui hanya melalui alat manual berupa pisau dapur. Namun, belakangan ini telah mulai dikembangkan berupa alat pengupas nanas secara manual dengan menggunakan operator manusia. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di zaman modern ini,manusia sebagai mahluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal maka manusia berusaha untuk menciptakan atau membuat suatu peralatan yang lebih efisien dan praktis yang dapat membantu bahkan menggantikan tenaga manusia. Pada Rancang Bangun mesin pengupas dan pencacah nanas ini menggunakan kontrol utama berupa HMI jenis LP S070 , HMI jenis ini dipakai karena lebih mudah dalam pengoperasiannya. konsep pemrograman yang dapat dengan mudah dipahami oleh operator karena hanya berupa tombol back, home, serta pilihan menu. Kabel Penghubung yang digunakan bertipe RS 485 yang mudah dihubungkan pada hampir semua jenis PC, memudahkan dalam mentransfer program dari PC ke dalam kontrol HMI. Tampilan pada display HMI sendiri dibuat menggunakan software GP Editor. Rancang bangun mesin pengupas Dan pencacah ini membutuhkan kendali motor konveyor, kecepatan dari motor konveyor ini dapat diatur pada display HMI sesuai dengan setting yang telah ditentukan. Kecepatan gerak aktuator sangat menentukan efisiensi dari mesin serta kehandalan mesin. Sensor proximity yang bertujuan untuk mendeteksi objek berupa nanas, photosensor yang terdapat pada bagian pengupas berfungsi sebagai safety sensor bagi operator saat meletakkan nanas area pengupas. Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa waktu yang tepat agar mesin dapat berjalan dengan baik dan menjaga kehandalan mesin dibutuhkan kecepatan motor konveyor sebesar 500 rpm dan tekanan sebesar 6 bar.