Penelitian ini bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan didapatkan obyek 26 Bank Pembangunan Daerah. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan yang telah dipublikasi dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Non Perfoming Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) bepengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, sedangkan variabel Non Perfoming Loan (NPL) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Hasil analisis regresi data panel diperoleh Adjusted R2 sebesar 0.843059, hal ini menunjukan bahwa kontribusi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 84.30% dan sisanya 15.70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.