Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis tingkat kesehatan PT. BPR Artha Mranggenjaya dengan menggunakan metode CAMEL yang terdiri dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek rentabilitas, dan aspek likuiditas selama periode 2013-2016 berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997. CAMEL memiliki lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio modal terhadap ATMR, aspek kualitas aktiva produktif menggunakan rasio APYD terhadap aktiva produktif dan rasio PPAPYD terhadap PPAPWD, aspek manajemen menggunakan perhitungan manajemen umum dan manajemen risiko, aspek rentabilitas menggunakan rasio laba terhadap total asset dan BOPO, dan aspek likuiditas menggunakan rasio alat likuid terhadap terhadap hutang lancar dan rasio kredit terhadap dana yang diterima. Berdasarkan lima faktor yang dinilai yaitu faktor permodalan, faktor kualitas aktiva produktif, faktor manajemen, faktor rentabilitas, dan faktor likuiditas, pada tahun 2013, menghasilkan nilai kredit sebesar 78,74, masuk dalam kategori cukup sehat karena nilai kredit masuk dalam range 66 < 81. Pada tahun 2014, 84,45, pada tahun 2015, 87,60 dan 88 pada tahun 2016. Semua nilai kredit dari tahun 2014-2016 masuk dalam range 81 ≤ 100 berdasarkan dari lima faktor yang dinilai dikategorikan dalam kondisi sehat.