Penelitian ini bersifat deskriptif yang betujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan Bank berdasarkan komponen Risiko Likiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Permodalan pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.Periode 2013-2016. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No/13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 daan menggunakan tiga metode analisis yaitu analisis kinerja keuangan , analisis perkembangan dan analisis trend. Analisis kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan bank yaitu Risiko Likuiditas terdiri dari Aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset, Rasio Rentabilitas terdiri dari Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan Rasio Permodalan yaitu Ketentuan Penyedian Modal Minimum (KPMM), sedangkan analisis perkembangan menggunakan metode angka indeks berantai, serta analisis trend menggunakan metode least square. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan jenis data yang digunakan adalah data kumulatif dan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang dikeluarkan langsung oleh PT. Bank Mandri (Persero), Tbk.Periode 2013-2016. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Periode 2013-2016 dalam kondisi baik. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rasio keuangan yang digunakan untuk risiko likuiditas yaitu aset likuid perimer dan aset likuid sekuder terhadap total aset menunjukan risiko likuiditas mengalami perbaikan yaitu pada tahun 2013-2016 masuk pada ketegori Low to Moderate, rasio ROA lebih dari 1,5% , Rasio NIM lebih dari 3%, dan rasio KPMM lebih dari 12%. Oleh karena itu diharapkan dimasa yang akan datang bank mampu meningkatakan kembali kinerjanya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam usahanya.