Mesin Low Pressure Casting (LPC) merupakan salah satu mesin di PT Chemco Harapan Nusantara Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan usulan perawatan, meningkatkan aktivitas perawatan pada mesin LPC, dan menurunkan losstime mesin LPC dengan menghitung efisiensi aktivitas perawatan menggunakan metode MVSM. Penelitian ini menggunakan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dan diagram pareto untuk mendapatkan komponen kritis, perencanaan perawatan preventive komponen kritis sesuai dengan manual book mesin LPC, metode Maintenance Value Stream Map (MVSM) digunakan untuk meningkatkan efisiensi perawatan dan menurunkan losstime mesin LPC. Hasil dari analisa FMEA dan diagram pareto didapatkan faktor penyebab losstime paling tinggi adalah machine out service yang didalamnya terdapat 6 komponen kritis meliputi pompa hidrolik, limit switch, thermocouple, control valve, manipulator, pressure regulator. Selanjutnya dilakukan usulan perawatan pada 6 komponen kritis menggunakan metode MVSM mengalami peningkatan efisiensi perawatan berkisar antara 9-13%. Peningkatan ini terjadi ketika delay dalam aktivitas perawatan dapat dihilangkan dengan rekomendasi perbaikan, kemudian terjadi penurunan losstime pada perawatan 6 komponen kritis sebesar 22% dan secara keseluruhan, losstime pada mesin LPC mengalami penurunan dari 14,29% menjadi 11%.