Bentuk cetakan (mold) dibagi menjadi dua mold positif dan mold negatif yang sama-sama digunakan dalam proses thermoforming. Cetakan positif yaitu cetakan memiliki permukaan cembung dan cetakan negatif memiliki bentuk permukaan cekung ke dalam. Core atau komponen cetakan perencanaanya melibatkan unsur yang bersumber pada kebutuhan pemesan dan kapasitas mesin yang akan di pergunakan. Masalah yang ada pada desain cetakan vacuum tray shell cooltank double peltier tidak sesuai spesifikasi mengakibatkan cacat produk shell 1, selain itu kapasitas desain yang dirancang berdasarkan rata-rata produksi bulan Juli – Agustsus menghasilkan 6929 produk/minggu tidak mencapai target output aktual idealnya 8000 produk/minggu. Masalah tersebut akan dicari solusi dengan modifikasi desain cetakan sistem dan membuat rekomendasi alternatif desain. Metode yang digunakan untuk melakukan modifikasi yaitu model engineering design. Tahap awal dengan identifikasi masalah, pengumpulan informasi, pencarian solusi, perancangan konsep, evaluasi dan pemiliham solusi terbaik, penyiapan laporan dan rencana kerja kemudian implementasi desain menggunakan simulasi Mastercam Perencanaan output aktual produksi dengan 5 pasang core mampu menghasilkan 8670 produk/minggu dibanding data output produksi rata-rata 4 pasang core sebelumnya sebesar 6929 produk/minggu. Perencanaan alternatif desain III dengan 5 pasang core mampu mengalami titik impas lebih cepat selama 44,5 minggu produksi dengan laba Rp 242.265.000,00 dibanding alternatif desain sebelumnya yang mampu mengalami titik impas selama 69.2 minggu menghasilkan laba Rp 33.682.000,00.