Peralihan sistem karburator ke sistem Electronic Fuel Injectin (EFI) pada mesin otto meningkatkan jumlah pesanan fuel pump di PT Mitsuba Indonesia. Proses produksi flange yang merupakan salah satu komponen fuel pump melalui proses injection molding. Mold yang digunakan untuk produksi saat ini menggunakan sistem cold runner dan 2D cooling dengan cycle time produksi sebesar 90 [s]. Sehingga diperlukan peningkatan produktivitas melalui modifikasi mold dengan memperbaiki sistem mold agar dapat menurunkan cycle time produksi. Salah satu komponen cycle time adalah waktu pendinginan (cooling time) sehingga modifikasi sistem pendinginan dapat dilakukan. Selain itu, penggunaan material dalam proses injeksi tidak efisien karena runner yang dihasilkan oleh sistem cold runner tidak dapat digunakan kembali untuk proses injeksi flange berikutnya. Solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan modifikasi mold flange dari sistem pendinginan 2D menjadi 3D serta merubah sistem cold runner menjadi hot runner. Metode yang digunakan adalah metode diagram tulang ikan (fishbone) dengan tahapan penelitian meliputi observasi lapangan, studi pustaka, identifikasi masalah, pengukuran, analisis dan improvement. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan produktivitas dan efisiensi produk flange. Hasil perhitungan peningkatan produktivitas yang diperoleh sebesar 8,9% dengan memodifikasi 3 mold dari total 10 mold yang digunakan produksi. Sedangkan efisiensi penggunaan material yang diperoleh sebesar 8,77%.