No image available for this title

SKRIPSI

Prototipe stasiun curah hujan dan detektor deformasi tanah sebagai pendeteksi tanah longsor



Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan akan bencana longsor. Hal ini disebabkan tanah di Indonesia banyak berupa lembah, bukit dan gunung berapi. Bencana ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah curah hujan dan pergeseran tanah. Tujuan penelitian ini adalah merancang 2 buah prototipe, yaitu stasiun curah hujan dan detektor deformasi tanah sebagai pendeteksi tanah longsor. Prototipe stasiun curah hujan menggunakan sensor optocoupler bentuk modul yang dipasang pada tipping bucket untuk menghitung curah hujan. Tiap tipping akan menghitung resolusi sebesar 9 ml atau 0,58 mm setiap terjadi transisi dan data akan terus bertambah hingga hujan berhenti. Pada prototipe deformasi tanah menggunakan sensor MPU-6050 untuk mendeteksi pergerakan tanah dalam bentuk 3 buah sumbu, x, y dan z kecepatan sudut (deg/s) dan percepatan (g). Kemiringan tertinggi memiliki potensi lebih besar untuk longsor dengan sudut 50o. Kedua data pada prototipe dikirimkan secara WSN (Wireless Sensor Network), dimana XBee Series 2B sebagai transmitter dan receiver. Sistem ini dapat memberikan informasi berupa data secara real time. Serta peringatan berupa notifikasi pada grafik jika data yang didapat melampaui batas ambang yang ditentukan, dan dapat diakses melalui web localhost.


Ketersediaan

TE027.17TE 027 MEI p 2017 C.1PERPUS POLINES (TA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TE 027 MEI p 2017 C.1
Penerbit Polines : Semarang.,
Deskripsi Fisik
xvii, 123 hal. : illus.; bibl.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this