Penjualan kredit memiliki resiko yaitu tidak tertagihnya sebagian atau seluruh piutang yang diberikan kepada debitur. Akibat dari tidak tertagihnya piutang ini akan menimbulkan beban kerugian piutang, maka koperasi harus menentukan metode yang akan dipergunakan untuk menghitung beban kerugian piutang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan atas kerugian piutang tak tertagih pada KPN Sejahtera RSJD Dr. Amnino Gondohutomo Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan analisis dokumen. Teknik penulisan yang digunakan yaitu deskriptif dan eksposisi. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung dalam hal penentuan beban kerugian piutangnya. Metode penghapusan langsung mencatat piutang yang benar-benar tidak tertagih sebagai beban kerugian piutang. Penggunaan metode pencadangan akan memberikan nilai realisasi bersih pada neraca dan besarnya beban kerugian piutang akan berdasarkan pada estimasi yang dilakukan.Penggunaan metode pencadangan sesuai untuk tujuan pembukuan koperasi.