Perawatan yang dilakukan pada Department Pad and Shoe mayoritas menerapkan perawatan setelah terjadi kerusakan (Corrective Maintenance), pencatatan riwayat kerusakan mesin masih menggunakan media kertas yang menyulitkan dalam memantau kerusakan mesin maupun penggantian komponen pada tahun sebelumnya dan Department Pad and Shoe ini yang memiliki downtime tertinggi adalah Line Treatment. Tujuan dari penyusunan skripsi ini yaitu membangun sistem informasi perawatan dengan kemampuan melakukan analisis downtime pada line treatment Department Pad and Shoe di PT Chemco Harapan Nusantara. Metode yang digunakan dalam membangun sistem informasi perawatan yaitu metode prototipe. Tahapan metode prototipe dimulai dengan mengumpulkan persyaratan / kebutuhan. Pengembang bertemu dengan pelanggan untuk membicarakan semua mengenai sistem yang akan dibuat, mengidentifikasi apa saja persyaratan yang diketahui maupun yang dibutuhkan, membangun sistem, memperbaiki sistem sesuai keinginan pelanggan, melakukan uji coba sistem kepada pelanggan. Hasil yang didapatkan dari sistem informasi perawatan yaitu mengetahui mesin dengan downtime tertinggi, menentukan komponen kritis dari mesin dengan downtime tertinggi tersebut yang nantinya akan di analisis sehingga muncul rekomendasi perawatan berupa jadwal penggantian komponen kritis yaitu komponen filter. Hasil dari analisis perawatan dapat menurunkan downtime pada Mesin Shot Blast Rich Sou komponen Filter sebesar 12,5 %.