Proses produksi knurling shaft armature yang dilakukan di PT Mitsuba Indonesia tengah mengalami kendala yang disebabkan bergantungnya proses produksi pada operator karena masih manual. Untuk menyelesaikannya perlu dilakukan suatu modifikasi berupa otomatisasi agar mesin dapat dioperasikan tanpa menggunakan operator, sehingga perlu pembahasan secara mendalam mengenai Otomatisasi Proses Knurling untuk Menurunkan Cycle Time dan Cost Down Man Power pada Produksi Shaft Armature. Tujuan penyusunan skripsi ini untuk mewujudkan proses produksi yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa operator, mewujudkan prosees knurling yang memiliki cycle time lebih yang efektif, serta mengatasi kurangnya man power yang terjadi di proses knurling line produksi shaft armature. Pembahahas yang dilakukan meliputi perencanaan dan otomatisasi proses kerja, percobaan pengambilan sampel dengan waktu press yang lebih cepat, pengujian kualitas hasil sampel, dan analisa hasil otomatisasi yang diterapkan. Penyelesaian dilakukan dengan metode perancangan, dengan perubahan sesuai kebutuhan dan dijabarkan melalui diagram sebab akibat (fishbone diagram). Berdasarkan hasil pengujian terhadap hasil otomatisasi diketahui bahwa mesin mampu mencapai cycle time 3,25 detik per proses dari yang awalnya selama 4 detik. Serta diperoleh jumlah produksi harian mencapai 6.646 shaft perhari, sehingga diperoleh solusi masalah industri di PT Mitsuba Indonesia.