Botnet merupakan ancaman yang nyata bagi pengguna komputer saat ini khususnya bagi mereka yang terhubung dengan jaringan internet karena botnet mampu melakukan aktifitas yang tanpa disadari oleh user untuk menyusup ke dalam system jaringan untuk melakukan hal-hal yang berbahaya seperti pencurian data pribadi tanpa diketahui oleh user. Dari hasil penelitian tugas akhir ini, botnet melakukan serangan menggunakan protokol TCP dan HTTP dengan cara melakukan komunikasi antara server dan client secara periodik. Komputer korban yang telah terinfeksi oleh botnet ini aktifitasnya akan bisa dipantau secara terus menerus oleh bot-master karena botnet akan mengirimkan setiap pergerakan yang dilakukan pada komputer yang telah diinfeksi dan botnet akan mengirimkan data-data yang sensitif misalnya, username dan password. Pengaruhnya terhadap jaringan yaitu, traffic jaringan akan menjadi tinggi karena dibebani oleh botnet untuk melakukan scanning terhadap client. Hal ini dibuktikan, pada jaringan botnet menghasilkan rata-rata throughput pada saat download sebesar 7,16525 Mbps sedangkan throughput download pada normal traffic sebesar 12,53177 Mbps dan pada aktifitas upload yang dihasilkan pada botnet traffic, throughput yang dihasilkan sebesar 6,62904 Mbps dan aktifitas upload pada normal traffic sebesar 44,7966 Mbps. Delay yang dihasilkan pada saat aktifitas download pada botnet traffic sebesar 1,364 ms sedangkan pada normal traffic sebesar 1,13367 ms dan pada saat aktifitas upload, delay yang dihasilkan pada botnet traffic sebesar 1,4205 ms sedangkan pada normal traffic sebesar 0,44105 ms. Jitter yang dihasilkan pada saat aktifitas download pada botnet traffic sebesar 1,1405 ms sedangkan pada normal traffic sebesar 1,4642 ms dan pada saat aktifitas upload, yang dihasilkan pada botnet traffic sebesar 1,4547 ms sedangkan pada normal traffic sebesar 0,85646 ms. Jadi, hubungan antara throughput, delay, dan jitter pada botnet traffic ini adalah semakin kecil throughput, maka delay dan jitter akan semakin besar.