Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independent, komite audit, kepemilikan institutional, dan dewan pengawas syariah terhadap integritas laporan keuangan di Bank Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keuangan Bank Umum Syariah yang diterbitkan oleh masing-masing bank selama tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel dari 11 Bank Umum Syariah di Indonesia selama 5 tahun. Integritas laporan keuangan diproksikan dengan konservatisme akuntansi yang telah disesuaikan dengan karakteristik bank. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi data panel dengan bantuan program Eviews 8.0. Selama periode penelitian menunjukkan bahwa variabel dan data penelitian terdistribusi secara normal dan bebas dari penyimpangan asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel komisaris independent, komite audit, dan dewan pengawas syariah berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan. Variabel kepemilikan institutional berpengaruh negative terhadap integritas laporan keuangan