Kerajinan topeng kayu merupakan salah satu bentuk dari sebuah karya seni dan sudah menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat di berbagai daerah salah satunya di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Dalam pembuatan topeng kayu secara umum masih dilakukan secara manual dengan memahat sedikit demi sedikit bagian kayu dengan menggunakan pahat. Dengan cara ini pembuatan topeng memerlukan waktu yang cukup lama. Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memudahkan para pengrajin dalam pembuatan topeng kayu, dimana dapat menambah produktifitas kerajinan topeng kayu.Metodologi yang digunakan adalah dari data yang diperoleh dari lapangan, studi literatur, perancangan alat, pembuatan alat, perakitan dan uji kemampuan. Proses pembuatan topeng adalah dengan cara menduplikat atau meniru topeng yangsudah jadi dengan mengikuti setiap kontur permukaan topeng dengan stylus yang pada ujung bagian penempat stylus ini dipasang motor listrik dengan pisau potong yang akan melakukan pemakanan terhadap benda kerja dengan mengikuti setiap pergerakkan dari stylus, sehingga bentuk yang dihasilkan akan menyerupai topeng yang sudah jadi. Hasil yang dicapai dari pembuatan mesin ini yang dioperasikan selama 6 jam/hari adalah mampu membuat topeng kayu dengan kapasitas produksi 1 topeng/jam