Sekarang ini banyak orang mengenal Liquefied Petroleum Gas (LPG) bukan merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan masyarakat perkotaan saja. Namun, bila dicermati dalam penggunaan tabung gas 3 kg ini banyak tabung gas yang sudah tidak layak tetapi masih terus digunakan, sehingga berpotensi membahayakan penggunanya. Kurangnya sosialisasi tentang pemasangan yang benar mengakibatkan banyak kasus gas bocor ketika digunakan. Hal inilah menyebabkan penggunaan gas menjadi boros, karena gas terbuang percuma, selain itu juga dapat membahayakan penggunanya. Dari hal tersebut dibuatlah sebuah alat yang mampu mendeteksi kebocoran LPG menggunakan sensor gas MQ-5, sensor laju aliran, dan phototransistor. Apabila kebocoran terjadi di dalam kotak penyimpanan tabung, maka akan di deteksi oleh sensor gas 1 (MQ-5) kemudian buzzer akan berbunyi kontinyu dan kipas DC brushless akan aktif membuang gas keluar melalui pipa, serta katup solenoid akan menutup. Kemudian informasi kebocoran juga akan ditampilkan di LCD. Namun, jika kebocoran berada di selang dan atau kompor maka akan di deteksi oleh sensor gas 2 (MQ-5) yang berada di daerah kompor, sensor laju aliran, serta phototransistor. Ketika sensor laju aliran mendeteksi adanya aliran gas yang besar, namun di kompor tidak ada nyala api yang terdeteksi oleh phototransistor maka buzzer akan menyala secara kontinyu, katup solenoid akan menutup, dan informasi kebocoran akan ditampilkan di LCD. Sedangkan, apabila sensor gas 2 (MQ-5) di kompor mendeteksi adanya gas, namun phototransistor tidak mendeteksi adanya nyala api di kompor maka buzzer akan menyala secara kontinyu, katup solenoid akan menutup, dan informasi kebocoran akan ditampilkan di LCD.