Perada Batik merupakan sebuah UKM yang berpusat di Pekalongan dengan beberapa toko cabang yang terletak di Thamrin City dan melakukan kegiatan bisnis pada penjualan batik. Adanya perkembangan usaha hingga merambah ke toko cabang tentunya menandakan bahwa usaha yang digeluti Perada Batik ini memiliki banyak konsumen dan tingkat penjualan yang tinggi. Tingkat penjualan yang tinggi ini tentunya akan mengakibatkan UKM rawan terhadap kecurangan mengingat toko cabang yang letaknya jauh dan tidak terkontrol terutama dalam hal yang berkaitan dengan penjualan. Agar tercipta kemudahan bagi pemilik UKM untuk melakukan fungsi kontrol terhadap toko cabangnya diperlukan suatu aplikasi yang mengintegrasikan kegiatan penjualan. Selain mampu membantu UKM mengurangi risiko kecurangan, kegiatan penjualan juga akan lebih efisien dan efektif. Rancangan sistem aplikasi ini berupa inegrasi penjualan multicabang yang meliputi pengelolaan persediaan, pengelolaan pemesanan barang dan pendistribusian barang ke tiap toko cabang serta pengelolaan transaksi penjualan. Aplikasi ini dirancang menggunakan metodologi prototype dan berbasis web untuk memudahkan akses oleh toko cabang. Aplikasi yang dibuat diharapkan mampu membantu pemilik UKM menganalisis informasi yang dihasilkan untuk pengambilan keputusan yang tepat.