Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2016 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 6 (bank) bank umum syariah devisa di Indonesia yang memenuhi kriteria purposive sampling. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi data panel. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji F, uji t dan uji koefisien determinasi (R2 ), dan dengan menggunakan program Eviews 8.0. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan hasil analisis secara parsial variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Return On Asset (ROA), variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Return On Asset (ROA), variabel Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Return On Asset (ROA), dan variabel Rasio Efisiensi Operasional (REO) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Return On Asset (ROA).